Adapun model pendidikan menurut perkembangannya mengalami sebuah perubahan-perubahan, misalnya dari kurikulum KTPS ke kurikulum 2013. Kurikulum yang identik dengan k 13 adalah tentang pendidikan berbasis karakter. Pendidikan dan karakter menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Dimana dalam wacana pendidikan tinggi, ilmu pengetahuan harus diimbangi dengan akhlak yang baik.
Banyak terjadi hasil dari ilmu pengetahuan banyak disalahkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Kejadian kemanusiaan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan akhlak sering terjadi di media. Kalian yang sudah mengetahui pentingnya karakter akan sangat setuju jika diterapkan dalam pendidikan karakter di Indonesia. Pendidikan karakter bisa kalian temukan secara lengkap pada seputarkelas.com.
Sangat penting, penerapan k 13 ini bisa berjalan dengan cukup maksimal. Hal ini menjadi tugas guru untuk mengimplementasikan pendidikan karakter kepada para murid. Setidaknya, ada kebiasaan perilaku yang baik dari sisi pendidikan moral dan akhlak yang baik.
Misalkan dengan menerapkan pembiasaan untuk beribadah di sekolah, mengajari nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab dan lain sebagainya. Inilah nilai-nilai pendidikan karakter yang harus diterapkan dalam diri para siswa di sekolah. Akan tetapi, kalian di masa pandemic akan mengalami banyak kendala-kendala dalam menanamkan pendidikan karakter pada siswa. Maka dibutuhkan strategi yang baik bagaimana pendidikan karakter ini bisa berjalan dengan baik dan maksimal.
Bagaimana Cara Penanaman Pendidikan Karakter agar Bisa Berjalin Baik?
-
Guru Harus Melibatkan Murit
Banyak dalam website seputarkelas.com yang membahas mengenai strategi penerapan pendidikan karakter dengan baik. Karena banyak kendala yang berlangsung, maka kalian sebagai guru harus melibatkan orang tua untuk melakukan pembinaan karakter kepada peserta didik.
Contoh pendidikan karakter yang baik misalnya diajari untuk mengucapkan salam, bertegur sapa, bersikap jujur, sopan dan lain sebagainya. Bisa dilakukan penerapan kepada guru untuk melakukan pemantauan langsung kerumah-rumah selama proses pembelajaran daring dimulai. Kendala dalam menerapkan pendidikan karakter tidak akan terjadi begitu fatal, adapun kendalanya adalah kalau orang tua sibuk berkerja atau tidak memahami maksud yang disampaikan.
-
Memberikan Tugas yang Berkaitan dengan Pendidikan karakter
Banyak cara yang bisa dilakukan oleh guru kepada terhadap muridnya terkait dengan pendidikan karakter. Dilakukan dengan membiasakan murid untuk melakukan perilaku yang berkaitan dengan karakter siswa yang baik. Siswa bisa ditugasi untuk membantu orang tua, beribadah dengan tekun, melakukan aktifitas dengan doa, mengerjakan banyak kegiatan menggunakan tangan kanan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Berbagai macam kondisi tertentu siswa bisa melakukan aktifitas yang baik dan yang buruk. Hal demikian yang perlu dikerjakan oleh siswa dengan baik. Maka model pendidikan karakter inilah yang harus dikerjakan degan baik.
-
Memberikan Pengawasan Langsung dengan Mematuhi Protokol
Di era pandemic covid-19 memang tidak bisa melakukan pertemuan secara langsung. Maka dibutuhkan cara agar bisa memantau dan memberikan pengawasan secara langsung. Guru bisa memantau dengan sesekali mengunjungi rumah siswa secara acak. Guru bisa melakukan identifikasi untuk masalah penerapan pendidikan karakter pada siswa.
Dalam hal mengakses informasi bagaimana menerapkan pendidikan karakter yang lebih jauh bisa kalian berbagai macam artikel pada seputarkelas.com dan bisa kalian temukan judul-judul yang menarik. Tantangan yang muncul membutuhkan sebuah solusi yang terbaik. Agar pembelajaran di era pandemic covid 19 ini tetap berjalan dengan baik. Guru menjadi ujung tombak untuk proses keberhasilan siswa dalam menuntut ilmu pengetahuan.