Video Editor Terbaik Indonesia

Bisnis170 views

Jaman sekarang, mau cari ilmu pengetahuan itu udah makin serba gampang. Tinggal browsing, ngubek isi internet, kamu bakal nemu banyak info buat belajar edit video. Biar proses pencarian ilmu ini makin enak, nggak ada salahnya, malah bisa dibilang penting juga, buat kamu ketahui orang-orang hebat di balik layar yang sukses berkiprah di dunia video atau movie editing, baik untuk film layar lebar konvensional maupun seru-seruan di platform digital.

Dari mereka, kamu bisa belajar dengan lebih mudah pakai sistem ATM alias amati, tiru, dan modifikasi gaya yang kiranya sesuai dengan taste dan passion kamu. Siapa aja sih, mereka? Cuss, baca sampe kelar, ya!

1. Cesa David Lukmansyah

Banyak yang bilang kalo Bandung itu surganya manusia kreatif. Ada benernya. Nih, salah satunya, Cesa David Lukmansyah. Pria kelahiran 1976 ini sempat kuliah di Sekolah Tinggi Imu Ekonomi Bandung (sekarang dikenal dengan Universitas Widyatama), tapi nggak diselesaikan karena doi lebih pilih passionnya di dunia fotografi dan film. Pindah ke Jurusan Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta tahun 1999, Cesa pun mengawali karirnya sebagai fotografer.

Debutnya sebagai editor dimulai pada tahun 2005 saat kerja bareng sutradara beken Hanung Bramantyo di film Brownies yang membawana ke ajang bergengsi Festival Film Indonesia (FFI) sebagai nominator penyunting film terbaik kala itu.

Jumlah film yang mendapat sentuhan tangan ajaibnya pun nggak main-main, Ges! Sejak 2005, nggak kurang dari 80 film layar lebar dipercayakan pada Cesa untuk disunting demi memanjakan mata dan menghidupkan suasana dalam film.

Cesa masuk ke dalam cukup banyak nominasi FFI dan Festival Film Bandung (FFB). Sejauh ini, beberapa karya yang ia menangkan untuk kategori penyunting film terbaik di antaranya: Get Married (2007), Brownies (2008), Doa Yang Mengancam (2009), Sang Penari (2012), Rumah Seribu Ombak (2012), Rectoverso (2013), Soekarno: Indonesia Merdeka (2014), dan masih langganan masuk nominasi FFI sampai 2021.

Kalau dilihat-lihat, Cesa yang juga langganan jadi editor kepercayaan Hanung Bramantyo ini cukup banyak menangani film bergenre drama dan komedi. Ciri khasnya adalah penggunaan warna-warna vibrant dan cut-to-cut yang dramatis buat nambahin sentuhan emosional pada berbagai adegan. Cocok buat kamu yang suka nonton film dengan nuansa fun.

2. Dinda Amanda

Udah nonton Perempuan Tanah Jahanam (Impetigore) yang efek kelam nan suramnya nggak ada lawan? Ternyata ini adalah ‘ulah’ cewek berusia 37 tahun bernama Dwi Amanda Ramadhani alias Dinda Amanda.

Editor jebolan Institut Kesenian Jakarta ini mengantongi Piala Citra kategori Penyunting Film Terbaik pada tahun 2011 untuk film Catatan Harian Si Boy yang disutradari oleh Putrama Tuta.

Setelahnya, ia seolah menjadi salah satu editor kesayangan sutradara kenamaan Joko Anwar. Beberapa film karyanya yang notable semacam Gundala, Pengabdi Setan, hingga Perempuan Tanah Jahanam adalah hasil olahan tangan dingin Dinda.

Sebagai bentuk apresiasi, bahkan Joko Anwar pernah membuat twit khusus pada tahun 2019 yang ditujukan pada Dinda, “Editor dengan intuisi kuat serta passion terhadap storytelling yang tinggi. Good sense of tempo. Mungkin karena selain editor dia juga singer songwriter yang berbakat. @dindamanda #KruTanahJahanam”

Mengawali karier sebagai editor film dengan bayaran pas-pasan sejak masa kuliah, dengan segala dedikasinya, kini ia masuk ke jajaran editor dengan bayaran tinggi di Indonesia. Saat ini Dinda pun kembali dilibatkan dalam proses post-production Perempuan Tanah Jahanam 2.

Kamu bisa ngedit dengan style dark, sharp, dan mix vintage kayak Dinda Amanda dengan mengambil kursus video editing di Pixel Ninja by Kuncie.

3. Agung Hapsah

Kali ini kita beralih ke youtuber muda kelahiran 1999. Agung Hapsah cukup aktif membuat video dengan kualitas di atas rata-rata yang banyak mengandalkan aspek sinematografi. Tidak hanya editing, ia pun membuat konsep videonya secara matang termasuk storytelling.  

Pada kanal youtube-nya, Agung kerap membagikan tips dan trik seputar video creating dan video editing yang memanjakan mata dan kaya akan estetika yang hasilnya nggak kalah dengan video maker profesional.

Ciri khas karyanya cocok banget buat kamu yang kepo pengen belajar edit video iklan yang estetik, dramatis, detil, bahkan film pendek dokumenter.

Pengen jadi editor video andal kayak mereka? Wajib banget sih ikutan kursus video editing bareng Pixel Ninja by Kuncie. Mulai langkah kamu di www.pixelninja.id!