Tips Mengendalikan Emosi Agar Terkontrol

Gaya Hidup48 views

Latih dan praktekkan tips mengendalikan emosi di bawah ini agar emosi anda terjaga. Emosi merupakan hal yang normal bagi manusia dalam mengekspresikan berbagai hal yang terjadi di dalam hidupnya. Perasaan sedih, marah, dan kecewa adalah hal yang normal. Namun jika tidak bisa mengendalikan emosi yang berlebihan hal tersebut bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.

Berbagai emosi yang dirasakan oleh seseorang dapat mempengaruhi tindakan dan sikap perilaku mereka. Jika emosi mereka positif maka tindakan yang diikuti juga positif. Sebaliknya ketika emosi negatif, hal ini cenderung membuat anda menjadi berperilaku negative pula. Ekspresi emosi yang negatif dan berlebihan bisa membahayakan hubungan dengan orang lain bahkan kesehatan fisik. Oleh karena itu penting untuk tetap mengendalikan emosi, terlebih jika emosi negatif menghampiri anda.

Tetap Bersikap dan berpikiran Positif

Saat terjadi situasi buruk menimpa anda, anda mungkin tidak bisa langsung mengubah situasi tersebut. Namun demikian anda mengubah tentang sudut pandang anda terhadap situasi tersebut agar menjadi lebih positif dan bisa dikontrol.

Misalnya, anda merasa kecewa karena hasil kerja anda banyak dikritik. Saat ada di posisi seperti ini, cobalah untuk melihat sisi positifnya, yaitu bahwa kritik tersebut dapat bermanfaat bagi perkembangan karir anda suatu saat.

Selain itu, cobalah untuk menenangkan diri dengan relaksasi. Tutup mata dan ambil nafas panjang. Sadari keberadaan anda, emosi, pikiran dan perasaan anda termasuk dengan keadaan sekitar. Dengan melakukan hal ini anda bisa merespon lebih sabar dan positif terhadap segala sesuatu.

Hindari Situasi dan Kondisi yang Bisa Memicu Emosi Negatif

Sebisa mungkin, hindari situasi yang bisa memicu emosi naik dengan mudah. Seperti misalnya, jika anda mudah marah jika terburu-buru,atau terjebak macet. Cobalah untuk mengatur waktu agar saat berangkat kondisi lalu lintas tidak macet parah.

Apabila anda merasa emosi saat bermain media sosial atau saat bersama dengan orang-orang tertentu, maka anda bisa log out sementara dan menunda untuk bertemu dengan orang-orang tersebut.

Melakukan Aktivitas yang Menyenangkan dan Membuat Tenang

Lakukan aktivitas seperti hobby anda yang menyenangkan dan membawa pengaruh positif untuk anda.

  1. Berolahraga. Olahraga bukan hanya kegiatan menyenangkan namun juga bisa menjadi sarana untuk mengelola stress. Anda bisa berolahraga sederhana seperti jogging atau yoga, tai chi dan aerobic yang baik bagi kesehatan mental.
  2. Pelajari skill baru. Alihkan emosi anda dari hal-hal yang membuat anda terganggu dengan mempelajari hal baru.
  3. Menjaga komunikasi dengan orang terdekat, utamanya keluarga dan sahabat. Anda mungkin juga bisa dekat dengan tetangga yang penting nyaman. Mereka inilah yang bisa menjadi  tempat bagi anda untuk berbagi jika anda sedang mengalami kesusahan atau menghadapi permasalahan yang berat.
  4. Perbanyak senyum dan berikan waktu serta bantuan untuk orang lain. Melakukan hal baik untuk orang lain bisa membawa pengaruh positif bagi anda.

Menjaga kestabilan mental anda sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik anda. Keduanya saling berhubungan. Missal, ketika emosi anda mengalami masalah, tubuh juga akan menjadi lemah dan rentan terhadap serangan penyakit seperti tekanan darah tinggi.

Menerima Keadaan

Menerima situasi yang sedang menimpa kita bisa membantu dalam mengontrol emosi. Beri ruang untuk diri sendiri untuk introspeksi atas permasalahan yang dihadapi sebelum memutuskan mengambil keputusan. Jika emosi yang dirasakan sudah terlalu membebani, maka anda bisa mulai berpikir untuk bertemu dengan terapis untuk meminta bantuan.

Berpikir Sebelum Berbicara

Saat sedang emosi dan diliputi oleh kekecewaan atau kemarahan, seseorang cenderung asal bicara tanpa memikirkan dampak baik atau buruknya. Mulai saat ini, jika anda marah, tenangkan diri dahulu dan pikirkan baik-baik ucapan yang hendak diucapkan.

Kontrol Emosi, tapi Bukan Diredam

Cara mengontrol emosi dengan tepat adalah dengan mengendalikan emosi, bukan diredam. Emosi yang diredam secara paksa berarti membatasi diri untuk mengekspresikan perasaan dan belajar dari pengalaman. Terlebih jika emosi diredam secara paksa dapat menyebabkan masalah kesehatan. Masalah kesehatan yang timbul akibat meredam emosi secara paksa antara lain;

  • Gelisah
  • Gangguan tidur/insomnia
  • Depresi
  • Otot tegang dan nyeri
  • Mengalami kecanduan terhadap beberapa obat tertentu.

Identifikasi Apa Yang Dirasakan

Mengidentifikasi perasaan dan suasana hati kan membantu dalam mengendalikan emosi. Cobalah untuk bertanya kepada diri sendiri mengenai beberapa hal seperti berikut ini.

  • Apa yang sebenarnya sedang dirasakan?
  • Apa yang membuat anda merasakan hal itu?
  • Adakah penjelasan yang rasional untuk situasi yang sedang dialami?
  • Apa yang bisa dan hendak dilakukan guna melampiaskan perasaan?
  • Apakah ada cara tertentu yang bisa dilakukan untuk mengatasi situasi yang terjadi?

Jika anda bisa mempertimbangkan hal-hal di atas, maka reaksi atau emosi yang menggebu-gebu pastinya akan menghasilkan hasil yang berbeda. Hal-hal di atas mungkin terlihat sulit untuk dilakukan, namun jangan khawatir. Jika anda sering berlatih maka anda bisa mengendalikan emosi anda dengan baik.

Sumber: https://kampuspsikologi.com/cara-mengendalikan-emosi/