Pengertian tulang keropos ialah merupakan suatu penyakit yang beresiko dan ditandai oleh berkurangnya atau penurunannya massa tulang dan kerusakan mikroarsitektur tulang yang menyebabkan tulang terjadi menjadi rapuh dan meningkatkan risiko terjadinya patah tulang. Definisi terbaru dari osteoporosis ialah adalah suatu kelainan dari tulang yang ditandai oleh berkurangnya kekuatan pada tulang tersebut sehingga meningkatkan risiko terjadinya patah.
Kondisi ini lah yang lambat laun membuat tulang nya kehilangan kekuatannya, sehingga dia menjadi lebih rapuh, hingga bahkan juga rentan patah akibat trauma kecilnya. Pertumbuhannya tulang dibagian luarnya juga lebih cenderung lebih lemah serta tipis daripada yang seharusnya.
Hal ini lah yang meningkatkan resiko akibat gangguan pada struktur tulang, sperti halnya patah tulang dan akibat pengeroposan. Penderita osteoporosis atau biasa disebut juga dengan tulang keropos biasanya memiliki resiko yang begitu tinggi dan mengalami patah tulang di bagian panggulanya, patah tulang di bagian pergelangan tangan Anda, serta juga patah tulang di bagian belakang. Sayangnya, beberapa tulang seperti halnya tulang panggul yang sudah semakin rusak tidak dapat sembuh.
Mitosnya mengatakan bahwa osteoporosis ialah merupakan penyakit yang hanya terjadi secara alami dan tidak akan dapat dihindari, oleh karna itu dianggap bagian dari penuaan.
Padahal, penyakit kelaian tulang tersebut ini sebenernya bisa dicegah ataupun diperlambatkan perkembangannya. Sayangnya, sering kali osteoporosis tidak terdetek sehingga tulang-tulang nya tersebut akhirnya patah bahkan patah.
Osteroporosis ialah sering kali disamakan dengan osteopenia. Padahal keduanya itu berbeda, kalo osteopenia ialah merupakan penyakit yang dimana terjadi penurunan kepadatan tulang sehingga dia rentang keropos dan dibawah batas normal, akan tetapi tidak lah separah seperti osteoporosis ini. Jangan lah Anda sampai tertukar ya.
Seberapa Umumnya kah Kondisi Seperti Ini
Tulang keropos dikarenakan osteoporosis ialah merupakan hal yang begitu umum. Kondisi ini bisa terjadi kepada siapa pun saja, baik itu laki-laki ataupun perempuan dari semua ras. Akan tetapi, orang yang berkulis putih dan wanita asia yang diketahui memiliki atau mempunyai resiko yang cukup lebih tinggi. Resiko tersebut akan semakin naik tinggi buat wanita yang berusia lanjut yang sudah tidak lagi mengalami haid atau menstruasi.
Orang yang memegang memiliki osteoporosis yang sangat berisiko cukup tinggi buat mengaami patahnya tulang bahkan disaat sedang melakukan kegiatan dan aktifitas rutin. Termasuk berdiri, berjalan, bahkan mengangkat bebannya.
Namun, Jangan lah Anda khawatir. Anda dapat meminimalisir atau mengurangi terjadinya terserang penyakit ini dengan cara mengurangi faktor-faktor resiko yang bisa akan Anda miliki. Konsultasikan ini dengan dokter kepercayaan Anda buat mencari tau informasi yang lebih lanjutnya.
Gejala Osteoporosis serta Tandanya
Osteoporosis yakni merupakan penyakit yang biasanya menunjukkan esistensi gejala tertentu pada awal tahapannya. Bahkan didalam beberapa kasus, orang yang sudah mengalami penyakit osteoporosis ataupun pengeroposan tulang tidaklah mengetahui secara detail dan pasti kondisinya, sehinga mengalami terjadinya patah tulang.
Gejala pertama dari osteoporosis yakni yang bisa terasa merupakan tulang ang mudah patah dikarenakan insiden kecil, seperti terjatuh, terpeleset, bersin, serta sebagiannya.
Namun, seiring berjalannya waktu ada dapat beberapa gelaja osteoporosis yang lainnya, di antaranya yakni merupakan:
- Nyeri pada tulang dibagian punggung bawah.
- Nyeri lehernya.
- Postur tubuh yang ngebungkuk.
- Penurunan yang drastis terhadap badan secara bertahap.
Jika kondisi tersebut tidaklah segera diobatinya, tulang yang keropos ini bisa semakin memburuk seiring berjalannya waktu atau dari waktu ke waktu. Ketika struktur dan isi tulang sudah semakin menipis atau melemah, resiko tulang yang kemudian meningkat.