Mengulas Prinsip dan Cara Kerja Internet of Things

Teknologi100 views

Internet merupakan hal yang sangat penting di era sekarang ini. Dimana internet tidak hanya dapat untuk membantu komunikasi menjadi lebih mudah dan lancar, tetapi juga dapat untuk membantu sektor pekerjaan. Hal tersebut juga dibantu dengan internet of things atau IoT. Internet of Things merupakan konsep yang dapat menghubungkan semua objek fisik yang dimanfaatkan sehari-hari dengan internet. Sehingga hal tersebut akan mempunyai banyak keuntungan yang bisa didapatkan.

Cara kerja Internet of Things akan dapat untuk menghubungkan objek dengan internet. Sehingga memudahkan penggunaan dan juga dapat memaksimalkan manfaat yang bisa didapatkan. Dimana IoT memanfaatkan argumen pemrograman. Dimana perintah argumen akan dapat menghasilkan interaksi antar mesin yang sudah tersambung secara otomatis. Sehingga hal tersebut akan membuat komunikasi dan juga manfaatnya akan dapat lebih baik. Karena cara kerja IoT ini secara otomatis dan tidak menggunakan campur tangan manusia. Selain itu IoT juga tanpa terbatas jarak sehingga akan mempunyai manfaat yang lebih luas. Internet akan dapat untuk membuat interaksi mesin tanpa campur tangan dari manusia. Sedangkan untuk tugas manusia adalah sebagai pengatur dan juga pengawas dari mesin yang bekerja.

Internet of Things sendiri mempunyai dua bagian utama yang dipunyai. Pertama adalah internet yang mengatur konektivitas. Sedangkan untuk yang kedua adalah Things yang mempunyai arti sebagai objek atau perangkat yang bisa disambungkan dengan internet. Untuk mengenal cara kerja dari Internet of Things juga perlu untuk mengenal prinsip yang digunakannya. Adapun untuk cara kerjanya adalah sebagai berikut ini:

  • Big analog data dan perpetual connectivity

Prinsip pertama dari IoT adalah big analog data. Dimana hal ini akan didapatkan dari berbagai sumber mulai dari alami ataupun dari peralatan mekanis. Big analog data ini akan dapat dimanfaatkan untuk banyak hal dalam IoT. Sedangkan untuk hal selanjutnya yang merupakan konsep dari IoT adalah perpetual connectivity. Hal ini merupakan konektivitas yang akan dapat menghubungkan perangkat ke internet. Dimana untuk konsep ini akan mempunyai tiga manfaat utama yang dihasilkannya. Manfaat utama adalah dapat untuk memonitor atau memantau, maintain atau untuk memantau secara berkelanjutan, dan terakhir adalah motivate yang akan membuat konektivitas konstan dan berkelanjutan.

  • Really real time dan spectrum of insight

Konsep IoT selanjutnya adalah real time atau waktu sebenarnya. Dalam IoT, definisi dari real time adalah waktu sensor dari data yang diperoleh hal ini akan adalah data mengenai switch jaringan ataupun sistem komputer. Konsep selanjutnya adalah the spectrum of insight. Hal ini berkaitan dengan posisi yang ada di lima fase. Mulai dari real time, in motion, early life, at rest, dan juga arsip. Hal ini akan juga menentukan respons langsung secara real time dari data yang diterima. Data yang diarsipkan tersebut akan di analisa dan diolah menjadi data baru.

  • Immediacy versus depth dan shift left

Hal selanjutnya dari konsep IoT adalah immediacy versus depth. Hal ini merupakan kecepatan dan juga kedalaman yang akan didapatkan dari IoT. Sehingga hal tersebut akan dapat untuk membandingkan dan melakukan transformasi pada data yang didapatkan. Sedangkan untuk shift left adalah dapat untuk menghasilkan komputasi dan juga analisis data yang canggih. Sehingga nantinya data akan disediakan di cloud atau yang juga dikenal sebagai pusat data. Terakhir adalah the next V yang merupakan volume, velocity, variety, dan juga value.